Mira dan Ica adalah 2 sahabat yang sangat akrab. Mereka sangat dekat seperti kaca dan pintu. Tidak ada yang bisa memisahkan mereka selama ini.
Suatu hari mereka pergi berliburan ke Pulau YaFu. Mereka menghabiskan waktu liburan disana, mereka menginap di sebuah hotel yang bernama hotel YuMo yang konon hotel itu adalah hotel angker, namun Mira dan Ica tak percaya.
Suatu ketika mereka pergi ke pantai dekat hotel tersebut untuk berjemur. Ketika berangkat, mereka menemukan sebuah boneka perempuan dengan rambut sepanjang bahu yang hitam seperti manusia. Mira mengambil boneka itu dan menunjukannya kepada Ica “Ca! Lihat, aku nemu boneka cantik Ca..” Kata Mira “Wah… Iya, bisa buat temen tidur kita” kata Ica “iya..” Kata Mira. Mereka tertawa senang, tiba-tiba seorang anak muda seumuran mereka menghampiri mereka “Jangan disimpan” kata perempuan itu “lho. Kenapa? Kamu mau? Ini kan kita yang nemu.. iya gak Ca?” kata Mira “He’em” kata Mira memegang erat boneka “aku bukanya iri, hanya saja..”
“Sudahlah! Yuk pergi” kata Mira namun Ica tak mau pergi “Kenapa?” Tanya Ica pada pada anak itu “Boneka ini milik YafuF MeiChi. Dia akan marah kalau diambil bonekanya, dan dia akan menghantui kalian” jelas anak itu “Mitos, kalau begitu ayolah pergi saja. Terimakasih” kata Ica lalu mereka pergi membawa boneka itu. Perempuan itu menatap kepergian Ica dan Mira dengan tajam, seperti ada dendam dengan mereka.
“Sudahlah! Yuk pergi” kata Mira namun Ica tak mau pergi “Kenapa?” Tanya Ica pada pada anak itu “Boneka ini milik YafuF MeiChi. Dia akan marah kalau diambil bonekanya, dan dia akan menghantui kalian” jelas anak itu “Mitos, kalau begitu ayolah pergi saja. Terimakasih” kata Ica lalu mereka pergi membawa boneka itu. Perempuan itu menatap kepergian Ica dan Mira dengan tajam, seperti ada dendam dengan mereka.
Mira dan Ica membawa boneka itu ke kamar hotel tempat mereka menginap. Mereka membersihkan boneka itu “Kita berjanji gak akan… Buang boneka ini!” Kata Mira “Iya” sambung Ica. Jam dinding menunjukan pukul 21.00 itu tandanya mereka harus tidur. Mereka pun tidur lelap dan pada pukul 24.00 ketika Ica bangun, boneka itu kepergok sedang menulis sesuatu di kertas “Ra!” Kata Ica “Ra.. Mira! Bangun! Ada kejadian aneh Mira! Cepat bangun” kata Ica “Hnnn… Apaan sih! Ganggu tidurku ajaa” kata Mira ketika bangun dari tidurnya. Kini mereka dalam keadaan duduk menghadap boneka itu.” “Kyyyaaaa” teriak Mira lalu tutupan dengan bantal “Itu…” Kata Ica mendekati boneka yang ditemukanya tadi. Merasa didekati, boneka itu langsung terdiam tak bergerak “bo.. bo..” Kata boneka itu, jantung Ica berdegup kencang “Kaa… mu… Aaa… Aku pasti mimpi!” PLAKK kata Ica menampar pipinya “aw! Sakit! Ini nyata! Aaaaaaa” Ica terbangun dari tidurnya ia duduk di kursi bersama boneka itu, ternyata tadi Ica mimpi “cuma Mimpi” kata Ica lalu menatap tajam boneka itu dan ia mendengar “bo… bo…” Suara yang dikeluarkan boneka itu di dalam mimpinya, OMG! Apa yang harus ia lakukan? “KYYYAAAA” teriaknya lalu lari ke kasur dan menutupi mukanya dengan selimut dan memeluk bantal.
KREEKK
“Bo.. bo..” Kata sebuah suara dari dekat pintu “aaaa…. Jangan ganggu aku!!” Teriak Ica “ternyata belum bobo ya” kata suara itu yang ternyata suara Mira. Ica membuka selimutnya dan menggeser bantalnya.
“Bo.. bo..” Kata sebuah suara dari dekat pintu “aaaa…. Jangan ganggu aku!!” Teriak Ica “ternyata belum bobo ya” kata suara itu yang ternyata suara Mira. Ica membuka selimutnya dan menggeser bantalnya.
Sejak saat itu, liburan mereka jadi tidak seru karena diganggu oleh boneka itu yang setiap malam bangun. Hingga pada suatu hari mereka berniat membuang boneka itu ke pantai. “Boneka… Maafin aku ya.. Kamu harus aku buang” kata Mira tak rela “bo… bo…” Kata boneka itu “cepet buang..” Kata Ica, Mira pun melempar boneka itu ke air namun tiba-tiba tangan Mira serasa digandeng. Ia menyelinguk ke tanganya “bo… bo…” Kata boneka itu “boneka!!” Kata Mira ketakutan. Ia pun melempar boneka itu namun selalu kembali lagi. Kemudian datang perempuan yang pada waktu itu memperingatkan mereka untuk tidak membawa boneka itu, “bo.. bo.. Ayo.. Kita sudah dipanggil.. Jangan ganggu mbaknya ya.. Mereka kasian.. Mau liburan..” Kata anak itu “bo.. Bo..” kata boneka “kamu jadi teman tidurku saja ya.. Jangan mereka! Kasihan mereka.. Kamu cantik sekali YuChi.. Tapi rambutmu berantakan, sini.. YuMo rapikan..” Kata anak itu, boneka itu yang ternyata bernama YuChi pun mendekat ke YuMo, anak perempuan itu dan YuMo menggandeng tangan YuChi kemudian menyisiri rambut YuChi. Ketika selesai, YuChi hendak berlari kea rah Mira dan Ica namun tanganya ditarik oleh YuMo dan seketika mereka berubah menjadi boneka, kemudian menghilang begitu saja. Mira dan Ica heran seheran-heranya “Mira!!!” Teriak seseorang yang entah dari mana, Mira pun membuka matanya dan ternyata boneka itu adalah mimpinya. “Iya ma..” Kata Mira “udah siang. Yo mandi!” Kata mama lalu pergi ke luar kamar Mira.
BRRAAKK
“Bo..bo..”
“KYYAAA” teriaknya lalu berlari ke luar kamar
(Sementara itu di sumber suara)
“Bo.. bo.. Aja kerjaanya! Belum dimarahi sudah kabur!! Dasar” kata kakaknya.
“KYYAAA” teriaknya lalu berlari ke luar kamar
(Sementara itu di sumber suara)
“Bo.. bo.. Aja kerjaanya! Belum dimarahi sudah kabur!! Dasar” kata kakaknya.
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar